Hal yang Harus Ada di Jasa Colocation Anda

[Babette Terresa]

Kontrak colocation server rata-rata adalah tiga sampai lima tahun, namun kontrak colocation grosir berkisar pada lima dan 15 tahun. Bahkan kecuali Anda punya kontrak jangka pendek, Anda tidak mendambakan biaya, kerumitan, dan potensi downtime berkenaan bersama dengan pergantian pusat data tiap-tiap tiga tahun. Itulah mengapa amat perlu untuk memilih penyedia yang tidak hanya mencukupi kebutuhan Anda saat ini tapi termasuk sanggup memenuhi kebutuhan Anda di era depan.

Berikut adalah beberapa hal yang harus dicari di penyedia colocation pusat data:

1. Kepadatan kekuatan untuk menunjang teknologi waktu ini dan masa depan.

Kepadatan energi pusat knowledge konsisten meningkat karena teknologi yang lebih baru dan banyak klien butuh hingga 10 kW per kabinet. Namun, tidak banyak penyedia colocation menawarkan kepadatan energi untuk menopang teknologi era depan. Mayoritas pusat knowledge colocation dibangun sebelum saat kepadatan "booming" dan cuma mampu menunjang rata-rata 4 kW per kabinet. Untuk membantu lingkungan bersama kepadatan tinggi, vendor dapat mendistribusikan beban lewat tapak yang lebih besar atau kudu menerapkan sistem pendingin tambahan. Kedua pendekatan ini menanggulangi persoalan kepadatan daya, tetapi meningkatkan ongkos kontrak.

2. Perjanjian layanan master fleksibel dan perjanjian tingkat layanan.

Kontrak ditulis untuk melindungi penyedia. Bersikap pro-aktif didalam menanggulangi item kontrak dan SLA yang perlu bagi bisnis. Diskusi awal dapat memberikan wawasan kepada vendor yang bersedia memasukkan atau merevisi verbiage untuk memelihara klien bersama dengan lebih baik. Satu kesalahan mutlak yang kita melihat adalah tunggu sampai pemilihan vendor untuk menangani persoalan kontrak atau SLA alih-alih memasukkannya ke didalam syarat-syarat pencarian.

3. Redundansi operator jaringan.

Fasilitas milik perusahaan biasanya terbatas terhadap sejumlah kecil operator jaringan yang menyediakan fasilitas telekomunikasi. Carilah layanan colocation yang bersifat carrier neutral dan mempunyai bermacam operator jaringan yang mampu menyediakan konektivitas di dalam layanan tersebut. Berbagai pilihan operator jaringan akan amat mungkin keadaan harga yang kompetitif untuk mengurangi cost dan memberi tambahan kemampuan untuk mencampurkan desain jaringan vendor yang berlebihan. Penting termasuk untuk tahu penyedia mana yang "menyala" di di dalam gedung dan mengidentifikasi penyedia lain yang sanggup sedia kan fasilitas melalui koneksi dari hotel operator. Hotel operator bakal menambah opsi penyedia kepada klien, tapi cbn colocation server bakal menambah cost yang perihal bersama dengan koneksi silang tambahan. Akhirnya, pahami redundansi yang berkenaan bersama dengan perutean ke dan di dalam layanan colocation.

4. Lokasi yang tepat.

Banyak perusahaan berubah ke layanan "padam" supaya mereka mampu mengelola seutuhnya berasal dari jarak jauh. Putuskan seberapa jauh Anda idamkan berada dari pusat knowledge Anda. Apakah lokasinya perlu jauh berasal dari bencana alam seperti angin topan dan angin puting beliung? Fasilitas “padam” adalah pilihan yang paling berisiko dan hemat biaya. Namun, makin lama jauh Anda dari pusat knowledge Anda, semakin besar biaya jaringan Anda. Memilih pusat data yang dekat bersama dengan tempat tinggal memudahkan di dalam menanggapi masalah. Untuk pemulihan bencana yang cepat, pusat information replikasi Anda perlu berada tidak lebih dari 50 hingga 100 mil berasal dari pusat information utama Anda.