Cloud vs. Colocation: Apa Bedanya?

[Babette Terresa]

Organisasi TI berada di bawah tekanan untuk berinovasi dan mendorong nilai bisnis. Mereka berubah ke cloud dan colocation pusat information untuk memangkas biaya, mendapatkan efisiensi, beri tambahan layanan cocok permintaan, dan memberikan kelebihan kompetitif bagi bisnis. Tetapi kecuali Anda memperhitungkan cloud server atau colocation, mungkin besar Anda akan hadapi kesalahpahaman yang mampu menghindar Anda. Anda bisa punya colocation dan cloud tapi memilikinya tidak secara otomatis bermakna Anda memiliki kekuatan untuk memanfaatkan yang cbtp lain. Misalnya, penyedia colocation Anda kemungkinan tidak tawarkan cloud, fasilitas terkelola, atau fasilitas migrasi. Anda termasuk mampu memanfaatkan cloud tanpa berada di sarana colocation.

Anda kemungkinan butuh cloud dan colocation jika Anda punyai aplikasi tradisional atau syarat-syarat keamanan tertentu namun tetap perlu trik teknis yang lebih baru, lebih cepat, dan serasi dengan bisnis. Kuncinya adalah menemukan campuran yang pas yang sesuai untuk perusahaan Anda.

Banyak orang berpikir bahwa colocation hanya pusat data area Anda memperoleh area lantai, daya listrik, dan koneksi Internet. Namun, colocation lebih berasal dari sekadar layanan pusat data. Beberapa pusat information colocation waktu ini menawarkan sejumlah layanan—dari IT terkelola sampai cloud hybrid. Mereka juga dapat berikan Anda kepadatan energi yang lebih besar, yang merupakan kunci untuk menskalakan dan menunjang teknologi baru bersama dengan cepat. Beberapa penyedia colocation pusat information apalagi tawarkan koneksi langsung ke penyedia cloud publik teratas seperti Google Cloud Platform, Amazon Web Services (AWS) dan Microsoft Azure.

Saat Anda mencari penyedia colocation pusat data, Anda akan menemukan style colocation tradisional berikut:

Grosir: Dalam jenis ini, Anda menyewa ruang pusat data yang sesuai untuk mencukupi keperluan Anda. Model ini paling baik jikalau Anda punyai kebutuhan kekuatan yang besar dan/atau perlu lebih dari 10.000 kaki persegi ruang.

Ritel: Dalam tipe ritel, Anda menyewa ruang di dalam sangkar. Pertimbangkan opsi ini jika Anda tidak perlu banyak daya dan mampu memasukkan peralatan Anda ke didalam ruang kurang dari 2.500 kaki persegi.

Model apa pun yang Anda pilih, cari penyedia solusi pusat data yang menawarkan lebih dari sekadar dasar-dasarnya. Temukan mitra yang jelas bisnis Anda, bisa mencukupi keperluan daya Anda, dapat membantu Anda menaikkan skala bersama cepat, dan mungkin bisa mendukung Anda bersama dengan model Ritel+ yang menjembatani kesenjangan pada grosir dan eceran.

Istilah cloud punyai arti yang berlainan bagi orang yang berbeda. Bagi lebih dari satu orang, cloud artinya virtualisasi atau cloud publik. Bagi yang lain, itu artinya wadah atau cloud pribadi. Bagi lebih dari satu orang, ini berarti cloud hybrid baik publik maupun privat. Bagi banyak orang, cloud berarti risiko bagi bisnis. Dengan begitu banyak definisi, terlampau penting untuk membatasi cloud di di dalam perusahaan Anda, mengakibatkan semua orang punya pemahaman yang sama, dan paham hasil bisnis yang dipertaruhkan.