WENGI NEWS POPULAR

[baragajul]

In 1889, on November 1 in Gotha, Germany Anna Therese Johanne Hoch, who later would be known as Hannah Hoch was born. Being the eldest of five children, the girl was brought up in a comfortable and quiet environment of the small town. Her parents, a supervisor in an insurance company and an amateur painter sent her to Girl’s High school. However, at the age of 15 Hannah had to quit studying for the long six years to take care of her newborn sister. Only in 1912 she continued her education with Harold Bengen in School of Applied Arts, mastering glass design. As the World War I broke up Hannah returned to the native town to work in the Red Cross.
The first years after war the young woman recommenced her studying, getting to know graphic arts. 1915 was highlighted by an acquaintance with an Austrian artist Raoul Hausmann, which grew into the long-lasting romantic relationship and involvement in Berlin Dada movement. For ten years till 1926 Hoch worked in Berlin’s major publisher of newspapers and magazines. Her task was to design embroidering, knitting and crocheting patterns for the booklets.
Being on vacation with her beloved in 1918, Hannah discovered ‘the principle of photomontage in cut-and-paste images that soldiers sent to their families’ (National gallery of Art). This find affected greatly on her artistic production, and she created mass-media photographs comprising the elements of photomontage and handwork patterns, thus combining traditional and modern culture. Her prior preoccupation was to represent the ‘new woman’ of the Weimar Republic with new social role and The Owners freedoms.
Hoch was the only woman in Berlin Dada, who took part in all kinds of events and exhibitions showcasing her socially critical works of art. Till 1931 she participated in exhibitions but with the rise of National Social regime was forbidden to present her creative work. Till her last breath in 1978 Hannah Hoch lived and worked in the outskirts of Berlin-Heiligensee.
The piece of art which is going to be analyzed in this research is ‘The beautiful girl’ designed in 1919–1920. It combines the elements of technology and females. In the middle of the picture one can clearly see a woman dressed in a modern bathing suit with a light bulb on her head which probably serves as a sun umbrella. In the background a large advertisement with a woman’s hair-do on top is presented. Maud Lavin describes strange human as ‘she is part human, part machine, part commodity’ (Lavin). The woman is surrounded by the images of industrialization as tires, gears, signals and BMW logos. A woman’s profile with the cat eyes, untrusting and skeptical, in the upper right corner is eye-catching as well. This unusually large eye symbolizes DADA movement — a monocle, which is present in almost every Hoch’s work. The colour scheme does not offer rich palette of tints, including mostly black, white, orange and red pieces. The photo is surrounded by the BMW circles which add the spots of blue.
An apt description of the piece is The Owners in the book ‘Cut with the Kitchen Knife’ and states that it is ‘a portrait of a modern woman defined by signs of femininity, technology, media and advertising’ (Lavin). In other words Hannah Hoch focused on the woman of the new age, free and keeping up with the fast-moving world. The artist promoted feministic ideas and from her point of view urbanization and modern technologies were meant to give hope to woman to gain equality of genders. With this photomontage she commented on how the woman was expected to combine the role of a wife and mother with the role of a worker in the industrialized world. The light bulb instead of a face shows that women were perceived as unthinking machines which do not question their position and can be turned on or off at any time at man’s will. But at the same time they were to remain attractive to satisfy men’s needs. The watch is viewed as the representation of how quickly women are to adapt to the changes.
In a nutshell, Hoch concentrated on two opposite visions of the modern woman: the one from the television screens — smoking, working, wearing sexy clothes, voting and the real one who remained being a housewife.

LEARNING THEORY : 

https://nfte.instructure.com/eportfolios/8589/Home/___Tracing_Her_S...

https://nfte.instructure.com/eportfolios/8602/Home/_Tracing_Her_Sha...

https://nfte.instructure.com/eportfolios/8604/Home/_____

https://nfte.instructure.com/eportfolios/8606/Home/_Tracing_Her_Sha...

https://nfte.instructure.com/eportfolios/8607/Home/__2021HD_____HD1...

https://csupalliativecare.instructure.com/eportfolios/18520/Home/_H...

https://csupalliativecare.instructure.com/eportfolios/18529/Home/20...

https://csupalliativecare.instructure.com/eportfolios/18530/Home/4K...

https://csupalliativecare.instructure.com/eportfolios/18531/Home/__...

https://csupalliativecare.instructure.com/eportfolios/18536/Home/_2...

https://newarka.instructure.com/eportfolios/2545/Home/__HD_2021

https://newarka.instructure.com/eportfolios/2548/Home/_20211080PHD4...

https://newarka.instructure.com/eportfolios/2549/Home/_4K_20211080P_ZH

https://newarka.instructure.com/eportfolios/2550/Home/___2021_HD_ZH

https://newarka.instructure.com/eportfolios/2551/Home/__2021HD__Tra...

https://tracing-her-shadow-zh.tumblr.com/post/646027093711388672/%E...

https://tracing-her-shadow-zh.tumblr.com/post/646027100061581312/%E...

https://tracing-her-shadow-zh.tumblr.com/post/646027110509576192/4k...

https://tracing-her-shadow-zh.tumblr.com/post/646027124109688832/%E...

https://tracing-her-shadow-zh.tumblr.com/post/646027162068140032/%E...

https://steemkr.com/news/@setiyadi/kaburu-burit-duh

https://cox.tribe.so/post/https-nfte-instructure-com-eportfolios-85...

https://paiza.io/projects/C6xmQMTZ8y893NU7At707g

https://onlinegdb.com/rkRKPbfN_

https://jsfiddle.net/r42wscym/

https://dumpz.org/bMgpKCQmF79w

https://rentry.co/6x9ey

https://dreampirates.us/world/kaburu-burit-duh-19-03-2021

https://www.atoallinks.com/2021/kaburu-burit-duh-2/

https://alfacleaner.com/world/kaburu-burit-ngudag-sing-aya-19-03-2021

https://telegra.ph/tos-wengi-kieu-03-19

https://minimore.com/b/GgwQP/1

https://aribaragajul.cookpad-blog.jp/articles/581257

https://blog.goo.ne.jp/newspopular/preview?t=1616168667867

http://www.4mark.net/story/3357440/%3E%c2%a9%e5%8f%88%e8%a7%81%e5%a...

https://www.mydigoo.com/forums-topicdetail-245673.html

http://www.easymarks.org/link/241255/wengi-news-popular

Gadis cantik 'adalah contoh seni dalam gerakan DADA. Arus artistik dan literal dimulai pada tahun 1916 sebagai reaksi terhadap Perang Dunia I dan menyebar ke seluruh Amerika Utara dan Eropa. Setiap konvensi ditantang dan masyarakat borjuis tersinggung. Kaum Dadais menyatakan bahwa terlalu menghargai kesesuaian, klasisme, dan nasionalisme di antara budaya modern menyebabkan kengerian Perang Dunia I. Dengan kata lain, mereka menolak logika dan nalar dan beralih ke irasionalitas, kekacauan, dan omong kosong. Pameran internasional DADA pertama diselenggarakan di Berlin pada tahun 1920 memperlihatkan diskon yang mengejutkan dengan militer dan nasionalisme Jerman (Dada. Sejarah lima menit).
Hannah Hoch diperkenalkan ke dunia DADA oleh Raoul Hausman yang bersama dengan Kurt Schwitters, Piet Mondrian dan Hans Richter adalah salah satu seniman berpengaruh dalam gerakan tersebut. Hoch menjadi satu-satunya wanita Jerman yang merujuk ke DADA. Dia berhasil mengikuti estetika Dadaist secara umum, tetapi pada saat yang sama dia secara pasti dan mantap memasukkan filosofi feminis. Tujuannya adalah untuk memasukkan kesetaraan perempuan dalam kanvas konsepsi DADA lainnya.
Meskipun Hannah Hoch secara resmi menjadi anggota gerakan, dia tidak pernah menjadi yang sejati, karena pria melihatnya hanya sebagai 'seniman amatir yang menawan dan berbakat' (Lavin). Hans Richter, seorang juru bicara tidak resmi membagikan pendapatnya tentang satu-satunya wanita di komunitas mereka dengan kata-kata berikut: 'gadis yang memproduksi sandwich, bir, dan kopi dengan anggaran terbatas' lupa bahwa dia termasuk di antara sedikit anggota dengan pendapatan stabil.
Terlepas dari penindasan gender, keinginan Hannah untuk menyampaikan idenya tidak pernah melemah. Kesulitan hanya memperkuatnya dan membuatnya menjadi artis yang luar biasa. Sebuah catatan dengan kata-kata balasan ini ditemukan di antara harta bendanya: 'Tak satu pun dari pria ini yang puas hanya dengan wanita biasa. Tetapi mereka juga tidak termasuk untuk meninggalkan moralitas laki-laki / maskulin (konvensional) terhadap perempuan. Tercerahkan oleh Freud, sebagai protes terhadap generasi yang lebih tua. . . mereka semua menginginkan 'Wanita Baru' ini dan keinginan inovatifnya untuk kebebasan. Tetapi - mereka kurang lebih secara brutal menolak anggapan bahwa mereka, juga, harus mengadopsi sikap-sikap baru. . . Hal ini menyebabkan drama Strinbergian yang benar-benar menggambarkan kehidupan pribadi orang-orang ini (Maloney).
Teknik Hoch dicirikan dengan menggabungkan bagian tubuh pria dan wanita atau tubuh wanita dari zaman yang berbeda - wanita 'tradisional' dan 'modern', terbebaskan dan bebas dari stereotip seksual. Terlebih lagi, menggabungkan bagian pria dan wanita, bagian wanita selalu lebih khas dan bersemangat, sedangkan bagian pria mengambil tempat di latar belakang. Hannah menciptakan karya seni unik yang bereksperimen dengan lukisan, kolase, grafik, dan fotografi. Para wanitanya terbuat dari potongan-potongan boneka, maneken pengantin wanita atau anak-anak karena anggota masyarakat ini tidak dianggap berharga.
Hari ini Hannah Hoch paling terkait dengan montase foto terkenalnya 'Dipotong dengan pisau dapur DADA melalui zaman Budaya Perut Bir Weimer terakhir di Jerman' (1919-1920). Karya seni ini menyoroti kebingungan sosial selama era Republik Weimar, oposisi, dan radikal pemerintah (Grabner). Meskipun tidak pernah benar-benar diterima oleh seluruh masyarakatnya, wanita dengan suara lirih ini berhasil menyuarakan pesan feminisme dengan lantang.
Melihat seni Hannah Hoch untuk pertama kalinya saya merasa bingung, karena tidak dapat memahami artinya. Tampak jelas bahwa setiap bagian dan bangunan adalah simbol zaman, gagasan, dan kepercayaannya. Namun, setelah belajar tentang hidupnya dan upaya terus menerus untuk menyatakan tentang hak perempuan, sedikit demi sedikit saya mulai menyadari apa itu apa. Sebagai objek penelitian, saya memilih 'Gadis cantik' karena, menurut saya, tema dan pesannya bersinggungan dengan kecenderungan modern: wanita yang sukses, pintar, cantik dan bebas harus menjadi satu dalam waktu singkat, karena dunia sedang bergerak. lebih cepat dan lebih cepat. Saya menikmati bekerja dengan artis ini karena teladannya yang menginspirasi dan layak untuk diikuti