Ke mana pun Anda berpaling hari ini, "cloud" sedang dibicarakan. Istilah ambigu ini tampaknya termasuk hampir semua perihal mengenai kita. Sementara "cloud" sekedar metafora untuk internet, cloud server adalah apa yang benar-benar dibicarakan orang akhir-akhir ini. Ini mengimbuhkan penyimpanan knowledge yang lebih baik, keamanan data, fleksibilitas, peningkatan kolaborasi pada karyawan, dan mengubah rangkaian kerja bisnis kecil dan perusahaan besar untuk menolong mereka mengakibatkan ketetapan yang lebih baik sambil kurangi biaya.

Jelas bahwa mengfungsikan cloud adalah tren yang tetap berkembang. Kami udah memperkirakan didalam artikel tren intelijen usaha kami tentang pentingnya dan penerapan cloud di perusahaan seperti Alibaba, Amazon, Google, dan Microsoft. Pentingnya cloud meningkat secara eksponensial. Gartner memperkirakan bahwa pasar fasilitas cloud akan tumbuh 17,3% terhadap 2019 ($206,2 miliar) dan terhadap 2022, 90% organisasi akan manfaatkan fasilitas cloud.

Mempertimbangkan semua potensi dan perkembangan komputasi awan dalam sebagian th. terakhir, tersedia juga banyak tantangan yang dihadapi bisnis. Dalam artikel ini, kita sudah menghimpun 10 tantangan komputasi awan paling menonjol yang bakal mengimbuhkan wawasan dan segi baru di pasar cloud. Tapi pertama-tama, mari kami merasa bersama penjelasan sederhana tentang karakteristik umum dan definisi dasar.

Komputasi awan adalah pengiriman beragam sarana perangkat keras dan perangkat lunak melalui internet, lewat jaringan server jarak jauh. Server jarak jauh ini sibuk menyimpan, mengelola, dan produksi knowledge yang amat mungkin pengguna memperluas atau menambah infrastruktur yang ada.

Risiko keamanan komputasi awan udah jadi perhatian utama pada tahun 2018 seperti yang dinyatakan oleh 77% responden di dalam survei dimaksud. Untuk pas yang lama, kurangnya sumber daya/keahlian adalah tantangan cloud nomer satu yang disuarakan. Namun terhadap th. 2018, keamanan beringsut ke depan. Hal ini tingkatkan risiko komputasi awan yang dapat timbul selama implementasi atau pengelolaan awan. Berita utama yang menyoroti pelanggaran data, kredensial yang disusupi, dan autentikasi yang rusak, antarmuka dan API yang diretas, pembajakan account tidak menopang kurangi kekhawatiran. Semua ini membawa dampak cloud server free memercayai knowledge peka dan hak punya kepada pihak ketiga susah di terima oleh lebih dari satu orang dan, memang, menyoroti tantangan komputasi awan. Untungnya sebagai penyedia dan pengguna cloud, kemampuan keamanan yang matang terus meningkat. Untuk menegaskan privasi dan keamanan organisasi Anda selamanya utuh, pastikan penyedia SaaS mempunyai manajemen identitas pengguna yang aman, autentikasi, dan mekanisme pengecekan akses. Juga, periksa undang-undang privasi dan keamanan basis knowledge mana yang harus mereka patuhi.

Saat Anda mengaudit undang-undang keamanan dan privasi penyedia, pastikan terhitung untuk mengonfirmasi bahwa kasus terbesar ketiga udah ditangani: kepatuhan. Organisasi Anda harus sanggup mematuhi keputusan dan standar, di mana pun information Anda disimpan. Berbicara perihal penyimpanan, pastikan terhitung penyedia punyai kebijakan pemulihan data yang ketat. Risiko keamanan komputasi awan telah menjadi kenyataan bagi tiap-tiap organisasi, baik kecil maupun besar. Itulah mengapa mutlak untuk menerapkan alat cloud BI yang aman yang mampu mengfungsikan langkah-langkah keamanan yang tepat.

Weergaven: 2

Opmerking

Je moet lid zijn van Beter HBO om reacties te kunnen toevoegen!

Wordt lid van Beter HBO

© 2024   Gemaakt door Beter HBO.   Verzorgd door

Banners  |  Een probleem rapporteren?  |  Algemene voorwaarden