Memahami Kebutuhan Colocation

[Babette Terresa]

Pusat data kolokasi kerap disebut sebagai 'colo', adalah fasilitas pusat information besar yang menyewakan ruang rak kepada pihak ketiga untuk server mereka atau peralatan jaringan lainnya. Ini adalah sarana yang amat terkenal yang digunakan oleh bisnis yang barangkali tidak miliki sumber energi yang dibutuhkan untuk pelihara pusat datanya sendiri tetapi selamanya menginginkan nikmati semua manfaatnya. Istilah colocation server mengacu pada beberapa faktor berasal dari tipe pusat data ini. Pertama, makna merujuk pada fakta bahwa server dan peralatan lain berasal dari banyak perusahaan tidak sama 'ditempatkan bersama' di satu pusat data. Perangkat keras umumnya dimiliki oleh perusahaan itu sendiri dan cuma di letakkan (dan kadang-kadang dipelihara) oleh staf pusat data. Ini termasuk mengacu pada konsep bahwa perusahaan dapat menempatkan peralatan mereka di banyak tempat. Mereka mungkin punya server, misalnya, di tiga atau empat pusat knowledge colocation yang berbeda. Ini perlu bagi perusahaan yang mempunyai jejak geografis yang besar, dan mereka mengidamkan memastikan proses pc mereka terletak di dekat kantor fisik mereka.

Di mana Menempatkan Server Anda

Setiap orang yang memakai web manfaatkan lebih dari satu style server untuk mendukung mereka membuka program dan informasi. Dalam biasanya kasus, server itu punya orang lain di dunia maya dan bermanfaat bersama dengan baik untuk orang kebanyakan. Bisnis yang miliki banyak keperluan komputasi, dan lebih-lebih mereka yang mesti menjaga keamanan bersama baik, kerap kali pilih untuk memiliki server sendiri. Server ini bisa disimpan di lokasi fisik usaha Anda, di lokasi orang lain di lemari kolokasi, atau di mana pun di cloud. Untuk menaikkan efisiensi dan keamanan, banyak bisnis memanfaatkan colocation.

Memilih Server Colocation Over the Cloud

Banyak yang bertanya-tanya, apa itu colocation? Kami adalah sesuatu yang banyak diandalkan. Dengan colocation, sebagian server bisa disimpan didalam satu rak atau kabinet colocation tanpa saling mengganggu. Bisa dibilang, lemari ini bekerja seperti laci meja rias, cuma saja lebih aman. Jika laci kaus kaki Anda terletak di atas laci piyama Anda, harinya barangkali bakal tiba saat Anda mendapatkan sepasang kaus kaki di pada piyama Anda. Dengan rak colocation, ada proporsi yang sadar antara tiap tiap server untuk menghindar perihal ini terjadi, namun lebih dari satu server dapat ditampung dalam sejumlah kecil area fisik. Orang, atau bisnis yang memiliki kabinet adalah pemilik berasal dari penyewa yang sharing ruang. Bisnis atau individu yang menentukan server cloud berbagi ruang server dengan banyak orang lain.

Menggunakan server colocation layaknya tinggal di gedung di mana Anda tidak pernah memandang tetangga Anda. Bangunannya bisa saja sama, tapi ruangan Anda adalah punya Anda. Kabinet colocation tipikal colocation server adalah dapat punya 2-4 kompartemen yang dikonfigurasi. Kabinet bersama lebih banyak penyewa akan punya lebih sedikit ruang, sementara yang didedikasikan cuma untuk dua usaha dapat punyai lebih banyak ruang untuk masing-masing. Rangka baja, unit rak yang ditandai, saluran kabel terisolasi untuk setiap penyewa, dan kunci dan juga akses kunci bagi penyewa untuk mengakses server mereka sendiri tersedia, saat pembagi kompartemen tetap terpasang dengan kuat.